Laman

Monday, June 17, 2013

Warga Tembagapura Blokade Tambang

Berita dan Informasi Terbaru berbagi informasi tentang "Warga Tembagapura Blokade Tambang". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Warga Tembagapura Blokade Tambang" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Warga Tembagapura Blokade Tambang

TEMPO.CO, Timika - Situasi areal tambang PT Freeport Indonesia di mile 74 hingga Senin 17 Juni 2013 mencekam. Puluhan warga sekitar tambang sejak Minggu (16/6) malam, melakukan aksi blokade menuju tambang bawah tanah.

Selain itu, puluhan warga ini dilaporkan merusak 13 mobil perusahaan dan sejumlah fasilitas tambang. Denny (nama samara), pekerja tambang bawah tanah dari PT Redpath, mengatakan sejak aksi blokade jalan pekerja tambang bawah tanah tidak dapat melakukan perawatan.

"Kami memang masih belum berproduksi, tetapi secara rutin kami harus melakukan maintannace. Kalau tidak dilakukan bahaya. Tapi kami sore ini (Senin) tidak bisa masuk ke tambang karena masih diblokade," kata Denny yang seharusnya melakukan perawatan tambang pada sift Senin malam.

Menurut Denny, puluhan warga Banti (bersebelahan dengan Tembagapura) menyamar sebagai karyawan dan masuk ke arel mil 74 (lokasi tambang). "Kemarin (minggu) sekitar jam sembilan malam polisi sudah menangkap puluhan warga. Kita sempat pulang ke Ridgecamp, tapi sekarang sudah kacau lagi," kata Denny.

Menurut Andry (nama samara), karyawan tambang terbuka Grassberg, aksi puluhan massa ini dimulai pada Minggu (16/6), sekitar pukul 19.30 waktu Papua, puluhan warga melqakukan pengerusakan asset perusahaan berupa mobil sebanyak 13 unit, pos securicore. Selain itu tangki konsentrat 300, area SAG mile C4, area SAG mile 1 C 3, areal boll mil 3 C 1.

Aksi massa ini dilakukan mulai dari area tram menuju area konsentrat. Menurut Andry, terkesan ada pembiaran. "Karyawan tidak bisa bekerja, masyarakat menjarah mill. Mereka juga mengambil hasil produksi yang belum sempat dikirim ke pipa penyaluran yang sudah berhenti sejak investigasi kecelakaan tambang dilakukan," kata Andry.

Selain itu kata Andry, ada sejumlah petugas keamanan yang dirawat di rumah sakit ISOS Tembagapura akibat aksi brutal massa. "Kita belum tahu ada yang meninggal atau tidak, tetapi ada beberapa securicore yang dirawat di rumah sakit," kata Andry.

Kepala Bidang Hubungan Massa Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar I Gde Sumerta Jaya, Senin malam tidak dapat dihubungi. Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Jermis Rontini juga belum dapat dikonfirmasi.

TJAHJONO EP

Semoga informasi tentang "Warga Tembagapura Blokade Tambang" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment